Sunday, October 18, 2015

Mikrotik Sebagai Hotspot



http://screenshots.en.sftcdn.net/en/scrn/90000/90383/connectify-hotspot-04-535x535.png
Membangun Hotspot Menggunakan Mikrotik Router –  Untuk membangun sebuah jaringan hotspot pada perusahaan atau instansi lainnya, saat ini menjadi sangat mudah. Baik pada peralatan maupun konfigurasinya. Selain berfungsi sebagai router, mikrotik router juga dapat digunakan untuk membangun jaringan hotspot. Berbeda dengan internet sharing biasa, jaringan hotspot dapat digunakan tanpa menggunakan password maupun menggunakan password, sehinggai semua user dapat konek kemudian diarahkan ke halaman login di web browser.  Dengan menggunakan Mikrotik sebagai Hotspot, user daoat mengkonfigurasi jaringan wireless yang hanya bisa digunakan dengan username dan password tertentu. Admin juga dapat melakukan manajemen terhadap user-user tersebut. 

Berikut langkah-langkah konfigurasi Mikrotik sebagai Hotspot.

1.       Buka aplikasi Winbox dan connect pada jaringan MAC. 

2.       Tentukan interdace yang akan digunakan untuk membangun jaringan hotspot. Karena hotspot yang dibangun menggunakan wifi, maka interface yang digunakan yaitu interface wlan1. Aktifkan interface wlan1 dengan mode ap bridge dan masukkan nama hotspot pada kolom SSID seperti gambar dibawah.

3.       Beri IP address interface wlan1 dengan memilih pilihan IP > address. Sebagai contoh, IP yang digunakan yaitu 10.10.3.1/24 dengan IP network 10.10.3.0
 

4.       Langkah selanjutnya yaitu membuat hospot untuk wlan 1. Masuk kedalam menu IP > Hotspot ? Servers. Gunakan wizard Hostpot Setup untuk konfigurasinya.


5.       Pada Hotspot Setup, masukkan IP addres dari wlan1. Centang kolom Masquerede Network.

6.       Tentukan range IP address yang akan diberikan untuk user (DHCP server). Pada konfigurasi ini range dimulai dari IP 10.10.3.2 hingga 10.10.3.254.

7.       Pilih none pada hostpot SSL sertificate. Next,

8.       Kosongkan pada IP address untuk SMTP Server, Next

9.       Masukkan alamat DNS server dengan DNS server google seperti dibawah.

10. Selanjutnya, kosongkan nama DNS untuk local hotspot server.

11.   Pilih nama untuk jaringan hotspot, misalnya Kelompok 3. Jika ingin memberikan password isikan password pada kolom, namun jika ingin tanpa password, dapat dikosongkan saja.

12.   Pada menu hotspot, dapat terlihat server hotspot berhasil dibangun dan untuk melihat user yang menggunakan jaringan hotspot ini dapat dilihat pada tab Hosts.

13.   Ketika dilakukan ping ke sesama user ataupun ke server, jika mendapatkan balasan, maka jaringan hotspot sudah berhasil dibangun.


0 comments:

Post a Comment